Samir Handanovic bertekad tampil maksimal saat membela Inter Milan di final Coppa Italia. Penjaga gawang berusia 38 tahun itu mengungkapkan bahwa I Nerazzurri telah belajar banyak dari kekalahan sebelumnya dan siap meraih trofi.

Inter menghadapi Fiorentina di final Coppa Italia 2022/2023 di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (25/05/2023) dini hari WIB. Skuad besutan Simone Inzaghi berpeluang mempersembahkan trofi pertama mereka musim ini, sebelum bertarung satu laga di final Liga Champions.

Selain itu, sanksi pengurangan 10 poin Juventus menjadi angin segar bagi I Nerazzurri karena masih berpeluang mengejar posisi empat besar demi mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Namun, Lautaro Martinez dan Cs masih harus menuntaskan dua laga melawan Atalanta dan Torino untuk memperkuat posisinya.

Sebelum pertandingan melawan Fiorentina dimulai, Samir Handanovic sebagai pemain paling senior di klub berbicara kepada media tentang kesiapan Inter dan rangkuman performa Inter musim ini. Lantas, seperti apa komentar lengkap para pemain? Simak penjelasan dari depo 25 bonus 25.

Harus Membersihkan Sisa-sisa Game

Dilansir dari laman Football Italia, Handanovic menegaskan Inter akan berusaha tampil sebaik mungkin untuk bisa merebut trofi Coppa Italia musim ini. Selain itu, ia juga merasa sisa beberapa laga juga perlu dimenangkan untuk mengakhiri musim dengan gemilang. “Saya belum bisa memastikan karena belum selesai, sisa pertandingan akan sangat menentukan,” kata penjaga gawang timnas Slovenia itu.

Kekalahan Membuat Inter Berkembang

Handanovic juga mengungkapkan bahwa kekalahan melawan Napoli dan kekalahan sebelumnya harus dijadikan bahan pembelajaran untuk terus belajar. Ia pun memberikan nasehat bahwa kekalahan membuat seseorang kembali ke kenyataan dan dituntut untuk bekerja lebih keras lagi.

“Ketika Anda kalah, Anda tumbuh. Kehilangan membawa Anda kembali ke kenyataan dan menghilangkan kefanaan. Kemudian kemenangan membawa orang lain, meningkatkan harga diri,” kata Handanovic.

Tentang masa depannya di klub

Saat ditanya soal masa depannya bersama Inter, Handanovic belum memikirkan perpanjangan masa jabatannya yang akan habis bulan depan. Untuk saat ini target utamanya adalah mengangkat trofi bersama para pemain Nerazzurri lainnya,

“Saya masih belum tahu apa-apa, saya menunggu pertandingan ini seperti orang lain. Kami di Inter untuk mengangkat trofi, dalam beberapa tahun terakhir kami telah membawa tim ini kembali bersaing untuk mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan,” ucap slot server thailand no 1. . . dengan ambisius.

Associazione Calcio Milan yang biasa di kenala dengan nama AC MIilan adalah Klub sepak bola dari Italia yang memiliki stadion bernama San Siro. Klub yang pertamakali di dirikan oleh dua orang Inggis bernama Herbert Kilpin dan Alfer Edward pada tahun 1899. Edward berposisi menjadi presiden Pertama Milan sedang Kilpin menjadi Kapten pertama di Milan. Memiliki stadion terbesar di Italian dengan kapasita 80.018 stadion situs slot gacor ini juga menjadi markas untuk klub Inter Milan.

Di bawah asuhan presiden pertama AC Milan memenangkan tiga gelar di tahun 1906 dan 1907, Kemudian milan mendapatkan gelar keempat di musim 1950-1951. Sebagian pemain AC Milan yang berwargakenegaraan Swiss tidak suka karna di tim tersebut terlalu di dominasi oleh para pemain Italia dan Inggris, Akhirnya para pemain Swiss mendirikan tim rival bernama Inter Milan. Awal tahun 1950 AC Milan memiliki trio Grenoli yaitu Gunnar Gren, Gunnar Nordahl, dan Nils Liedholm. Ketiga pemain berkebangsaan Swedia itu berposisi sebagai stiker dan gelandang serang. AC Milan juga di huni para pemain berkualitas situs judi slot online lainnya seperti Cesare Maldini, Carlo Annovazzi, dan Lorenzo Buffon.

AC Milan Kembali memenangkan gelar juara pada tahun 1961-1962 yang saat itu di latih slot gacor hari ini oleh Noreo Rocco. Pelatih yang disebut sebagai penemu taktik pertahanan berlapis  yang disebut catenaccio. Dan di tahun 1967-1968 AC Milan mampu meraih scudetto berikutnya.

Fakta AC Milan

1. Tahun berdiri : 1899
2. Stadion markas: Stadio Giuseppe Meazza (kapasitas 80.018 penonton)
3. Nama julukan: Rossoneri (Merah dan Hitam), il Diavolo (The Devil)
4. Warna kostum: Merah dan hitam
5. Juara Divisi Pertama/Serie A: 18 kali pada tahun 1901, 1906, 1907, 1950-1951, 1954-1955, 1956-1957, 1958-1959, 1961-1962, 1967-1968, 1978-1979, 1987-1988, 1991 – 92, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1998-99, 2003-04, 2010-11
6. Juara Piala Italia/Coppa Italia: 5 kali pada tahun 1966-1967, 1971-1972, 1972-1973, 1976-1977, 2002-03
7. Juara Piala Eropa/Liga Champions: 7 kali pada tahun 1962-1963, 1968-1969, 1988-1989, 1989-1990, 1993-1994, 2002-03, 2006-07
8. Juara Piala Super Eropa: 5 kali pada tahun 1989, 1990, 1994, 2003, 2007
9. Juara Piala Interkontinental: 3 kali pada tahun 1969, 1989, 1990
10. Juara Piala Winners: 2 kali pada tahun 1967-1968, 1972-1973
11. Juara Piala Dunia antar Klub FIFA: 1 kali pada tahun 2007
12. Pencetak gol terbanyak sepanjang masa: Gunner Nordahl (210 gol antara tahun 1949-1956)

Warna dan Lambang

Warna Kostum Tim AC Milan adalah merah hitam, warna merah yang memiliki rasa berapi – api pada pemain slot bonus new member 100 yang tampil di dalam lapangan dan warna hitam yang berarti tangguh sehingga lawan tidak akan berani untuk melawan mereka.

Lambang AC Milan memiliki sentuhan bendera milan lambing yang seperti salib merah https://www.desawisatasamiran.com/ ini yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Il Diavolo Roso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang ada di atas logo.

Stadion

San Siro adalah nama stadion AC Milan yang berkapasitas 80.018 kursi. Stadion ini juga menjadi markas tim rival yaitu Intermilan. Stadion yang di bangun pada akhir tahun 1925 dan selesai di pertengahan 1926. Stadion di resmikan pada 19 September 1926 dan langsung digunakan untuk pertandingan derby antara AC Milan melawan Intermilan yang disebut derby della madonnina. AC Milan sempat mengalami kebangkrutan di tahun  1935 dan menjual stadion tersebut ke pemerintah kota Milan.